Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke - 828 Tahun 2022 Bertema ' Natas Nitis Netes'

    Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke - 828 Tahun 2022 Bertema ' Natas Nitis Netes'
    Suasana Hari Jadi Trenggalek ke -828

    Trenggalek - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke - 828 bisa dibilang sangat meriah, meskipun prosesinya hampir sama dengan tahun - tahun sebelumnya.Pada Hari Jadi kali ini mengambil Tema ' Natas Nitis Netes'.

    Peringatan Hari Jadi ini diawali dengan jamasan pusaka Trenggalek, kemudian diinapkan di Kamulan semalam dan hari ini dikirab menuju Pendopo oleh Wakil Bupati Trenggalek beserta istri.

    Dalam acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak dan beberapa mantan Bupati Trenggalek.

    Yang tak kalah menarik adalah arak - arakan tumpeng raksasa sebagai bentuk simbul kemakmuran masyarakat.Jika tahun sebelumnya tumpeng raksasa hanya satu, sekarang Pemkab menyiapkan 30 tumpeng mini serta satu tumpeng raksasa.Tumpeng tersebut diberikan kepada seluruh masyarakat yang hadir.

    " Selain tumpeng raksasa kita juga menambahkan 30 tumpeng mini.Hal ini maksudkan supaya masyarakat yang hadir bisa kebagian semua berkahnya, " kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Rabu (31/8/2022) siang.

    Arifin menuturkan, pada peringatan Hari Jadi tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya, karena Pemkab Trenggalek bisa memboyong  pusaka yakni, Prasasti Kamulan yang sebelumnya berada di museum Kabupaten Tulungagung.Sekarang sudah ada di Kabupaten Trenggalek." Semoga Hari Jadi kali ini bisa membawa kemajuan Trenggalek, " tandasnya.

    Selanjutnya, Gus Ipin sapaan akrabnya menyampaikan, jika Trenggalek akan kedatangan tamu istimewa, yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono X dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    " Sri Sultan Hamengku Buwono akan hadir besok pada tanggal 1 September 2022 beserta rombongan.Kemudian akan menandai malam puncak Hari Jadi Kabupaten Trenggalek, " ungkapnya.

    Kedatangan Sri Sultan Hamengkubuwono tersebut juga dimaksudkan untuk menjalin kerjasama antar Kabupaten Trenggalek dan DIY.

    " Kerjasama tersebut terkait muhibah budaya.Namun, bisa juga ditindaklanjuti dengan berbagai macam kerjasama, " tutupnya (ags).

    trenggalek
    Agus Riyanto

    Agus Riyanto

    Artikel Sebelumnya

    Berwisata ke Trenggalek Gratis Saat Hari...

    Artikel Berikutnya

    Berbagi Kisah Sukses di UIN Sayyid Ali Rahmatullah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami