Kompak, Polisi Bersama Warga Bersihkan Puing Atap Sekolah yang Ambruk

    Kompak, Polisi Bersama Warga Bersihkan Puing Atap Sekolah yang Ambruk

    TRENGGALEK – Sejumlah petugas kepolisian bersama warga desa Bendoroto Kecamatan Munjungan melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing material bangunan SMP Negeri 3 Munjungan yang ambruk.

    Belasan personel yang merupakan anggota Polsek Munjungan dan dipimpin langsung oleh Wakapolsek Iptu Samsul Hadi tersebut saling bahu membahu dengan masyarakat mengangkat dan menyisihkan kayu, genting dan material lainnya.

    Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. menuturkan, dalam beberapa kesempatan pihaknya menyampaikan bahwa sebagai pengayom masyarakat, Polri harus selalu hadir ditengah masyarakat. 

    Terlebih saat masyarakat membutuhkan bantuan. Tidak hanya berkaitan dengan Kamtibmas tetapi juga hal-hal lain yang bersifat sosial kemanusiaan.

    “Kalau bahasa jawanya, Polisi itu harus `open`. Peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Saat masyarakat membutuhkan wajib hadir dan turun tangan memberikan bantuan.” Ujar AKBP Alith, Sabtu (13/8/22).

    Seperti diberitakan sebelumnya, wilayah Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek diguyur hujan.

    Akibat derasnya hujan yang terjadi pada hari Rabu, tanggal 10 Agustus 2022 dini hari itu mengakibatkan atap bangunan sekolah dasar yang ada di Munjungan ambrol. 

    Atap bangunan yang roboh adalah ruang kelas VII A, VII B dan ruang seni yang menjadi satu. (hms)

    trenggalek
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Memaknai HUT ke-77 RI dan 1 Muharram 1444...

    Artikel Berikutnya

    Juru Taktik Persiga Trenggalek Coret 3 Pemain...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami